Carding Kejahatan Siber yang Selalu Mengintai Kartu Kredit
Dunia Maya Informasi Menarik Kejahatan SIber![]() |
Carding Kejahatan Siber, Apa itu Carding dan bagaimana cara mengatasinya |
Kejahatan Siber: Carding merupakan aksi pembobolan data kartu kredit yang bersifat pribadi.
Berkembangnya
teknologi memiliki dampak yang baik bagi kebutuhan sehari-hari, tetapi pernah
kamu mendengar kejahatan dunia maya (cybercrime) yang dikenal dengan sebutan
Carding. Ya carding merupakan salah satu tindak kejahatan dunia maya yang
paling banyak dilakukan di dunia.
Banyak
kejahatan carding ini tidak bisa di hitung jumlahnya, bukan hanya di Indonesia,
tetapi di seluruh Dunia kejahatan ini hampir setiap hari terjadi.
Nah, maka
dari itu saya akan membagikan informasi penting tentang penjelasan Carding dan
cara untuk terhindar dari kejahatan dunia maya ini.
Mengenal Carding Kejahatan Dunia Maya Yang Mengintai mu Setiap Saat
1. Apa itu Carding?
Carding
adalah kejahatan dunia maya yang digambarkan sebagai tindakan melakukan transaksi
jual beli menggunakan kartu kredit secara ilegal di dunia maya (cybercrime).
Kejahatan Carding biasanya dilakukan oleh perorangan ataupun grup, dan sebutan
untuk para Penjahat Carding yaitu Carder.
2. Cara Kerja Carding?
Umumnya cara
kerja Carding yaitu Pelaku menggunakan identitas seseorang untuk berbelanja
Online di website-website ecommerce yang menyediakan metode pembayaran kartu
kredit tanpa sepengetahuan korban.
3. Jenis Jenis Kejahatan Carding.
Ada dua
Jenis kejahatan Carding yang umum di gunakan oleh para pelaku kejahatan ini
yaitu misuse (compromise) of card data dan counterfeiting.
- Penjelasan misuse (compromise) of card data
Misuse
(compromise) of card data adalah tindakan penyalahgunaan kartu kredit yang
tidak dipresentasikan.
- Penjelasan Counterfeiting
Counterfeiting
adalah pemalsuan kartu kredit baik secara fisik dan elektrik.
4. Kasus Carding di Indonesia?
Ada banyak
sekali kasus carding di indonesia, namun pada umumnya yang kamu ketahui ada dua
yaitu kasus pembobolan Tiket(dot)com dan yang terakhir kasus carding yang
menyeret beberapa artist Indonesia.
- Kasus Carding Peretasan tiket(dot)com
Mungkin kita
sudah tidak asing lagi dengan seseorang berjulukan Bapak Hecker Indonesia
(Sultan Haikal), pasalnya Pada 2017 silam, seluruh media digemparkan oleh
Sultan Haikal, yang berhasil membobol akun Tiket(dot)com senilai 1,9 Miliar.
- Kasus Carding Endorsement yang menjerat artis
Kasus ini
bermula melalui salah satu akun Instagram @tiketkekinian, yang menawarkan promo
harga tiket hotels dan pesawat murah. Namun, Artis-artis yang menerima
endorsement dari Akun @tiketkekinian tidak mengetahui kalau tiket yang mereka
promosikan adalah hasil dari pembobolan kartu kredit (carding).
5. Tips Agar Terhindar dari Kejahatan Carding
Maraknya
kasus kejahatan carding di dunia maya merupakan salah satu kasus kejahatan
terbanyak di seluruh dunia, apalagi Negara yang kita cintai ini menjadi
Blacklist dari website-website ecommerce besar seperti Amazon(dot)com,
Ebay(dot)com dan website ecommerce lainnya. Karena Indonesia merupakan negara
yang banyak melakukan kejahatan dunia maya ini.
Nah untuk
terhindar dari Kejahatan Carding ini, sebaiknya kamu melakukan beberapa tips
dibawah ini.
- Mengetahui Surat Email Asli Atau Palsu
Kejahatan
carding ini biasanya menargetkan email dengan mengirimkan pesan palsu dengan
subject Akun terkunci, Verifikasi Akun, dan subject lainnya yang mengarah untuk
memverifikasi data kamu.
Tips untuk
yang satu ini sangatlah gampang, jika kamu menerima email seperti kriteria
diatas, jangan panik. Hal yang perlu kamu lakukan adalah sebagai berikut
- Memeriksa Email pengirim
Jika kamu
menerima email seperti diatas, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah
mengecek nama dan email pengirim, misalkan kamu mendapat kiriman ke email kamu
menggunakan nama Perusahaan Perbankan Seperti PayPal, dengan subject Akun kamu
telah dinonaktifkan, kamu harus memeriksa apakah pesan tersebut berasal dari
email resmi PayPal.
Jika bukan
dari email PayPal sebaiknya langsung kamu hapus pesan itu.
- Memeriksa Website yang diarahkan dari pesan email
Jika kamu
tidak sempat memeriksa alamat email, dan sudah terlanjur mengklik alamat link
yang tersedia di pesan, sebaiknya kamu memeriksa link tersebut, jika bukan link
asli dari PayPal, sebaiknya kamu jangan melanjutkan tindakan tersebut.
Karena jika
kamu melanjutkan nya pasti kamu dimintai untuk mengisi data pribadi serta
informasi kartu kredit.
- Mengaktifkan OTP (One Time Password)
OTP atau One
Time Password adalah kata sandi atau pin sekali pakai (kata sandi dinamis), OTP
hanya berlaku satu kali untuk satu sesi, dengan mengaktifkan OTP pada kartu
kredit dan akun pembayaran kamu.
Tentunya
akan sangat berguna. Karena jika akun atau kartu kredit kamu melakukan
transaksi tanpa sepengetahuan kamu, otomatis kamu menerima SMS masuk OTP.
- Langsung menutup rekening bank
Semoga saja
hal yang satu ini tidak terjadi, jika kamu mengecek saldo rekening dan
tiba-tiba saldo berkurang dengan drastis tanpa kamu gunakan.
Sebaiknya
kamu dengan cepat mendatangi kantor bank terdekat dan meminta melihat transaksi
terakhir. Jika transaksi terakhir terasa mengganjal, segera minta pihak bank
untuk menutup kartu rekening kamu.
- Menjaga data pribadi di Internet
Faktor utama
dari kejahatan carding ini adalah korban tidak menjaga data pribadi mereka
dengan baik di Internet, sehingga hal-hal bersifat pribadi seperti Email, Nomor
Hp, Alamat dapat ditemukan dengan gampang.
Bukan hanya
itu, para pelaku kejahatan carding juga biasanya meretas website untuk
mengambil informasi customers Nya.
Jadi
bagaimana cara agar data pribadi kita aman?
- Jangan menyebarluaskan Email di Internet
- Jangan sembarangan mendaftar di website yang tidak diketahui
- Selalu mengganti kata sandi email kalian
Nah
bagaimana? kamu sudah tahu kan bahaya dari kejahatan carding di dunia maya,
semoga dengan membaca artikel ini kamu dapat terhindar dari kejahatan carding.
Jangan lupa
bagikan artikel ini jika kamu merasa bermanfaat.